Badan Pengurus / Tentang Kami

Published: 04/12/2005

Direktur Penelitian

 

Aktif dalam gerakan perempuan sejak 1986, berawal dari bergiat di kelompok studi yang pada saat itu marak di kalangan mahasiswa. Mulai serius mendirikan kelompok perempuan bersama empat kawan karibnya, pada 1989 bernama Kelompok Kebangkitan Perempuan Indonesia yang kemudian pada perjalanannya menjadi Yayasan Perempuan Mardika.

 

Akhir tahun 2000, menyelesaikan studi S2 dalam women and development di ISS, Belanda. Edriana juga aktif menulis diberbagai kesempatan dan juga sebagai pembicara diforum-forum nasional maupun Internasional seperti Indonesia Update Seminar, Australia dan forum lainnya.

 

Di awal reformasi ikut melahirkan Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi. Dua tahun terakhir ini, Edriana aktif sebagai konsultan gender di beberapa organisasi international maupun multi-lateral seperti Oxfam, CIDA, Yayasan Tifa, Partnership (Kemitraan untuk Tata Pemerintahan yang Baik), dan ILO. Edriana juga pernah diminta menjadi gender spesialis bagi Hickling, lembaga konsultan Canada untuk membantu pemerintah Indonesia dalam merumuskan program pengentasan kemiskinan yang berpihak pada perempuan.

 

Berangkat dari pengamatan bahwa masih kurangnya data yang terpilah antara laki-laki dan perempuan atau data yang berperspektif feminis, Edriana dan kawan-kawan mendirikan lembaga riset perempuan Women Research Institute (WRI) yang bercita-cita sebagai pusat pembelajaran dan penelitian berperpsektif feminis dalam melihat dampak desentralisasi bagi masyarakat, khususnya perempuan. Program lain WRI adalah menyiapkan masyarakat di tingkat lokal untuk turut serta menentukan pembangunan di daerah masing-masing, juga bagaimana agar masyarakat turut serta menentukan alokasi anggaran pemerintah di tingkat lokal yang berimbang bagi perempuan, laki-laki dan anak-anak. ***

john