2015

Published: 01/10/2015

Sumber: RiauPos.co, 20 September 2015 – 20:36 WIB

 

Hivos dan Women Research Institute Gelar Seminar Publik

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hivos bekerjasama dengan Women Research Institute menggelar seminar publik “Menguatnya Kepemimpinan Perempuan di Tengah Keterbukaan Politik” dengan mengundang pembicara dari Serikat Perempuan Riau (Seruni), Helda Khasmy.

Seminar Publik dan Peluncuran Panduan Pelatihan yang digelar Jumat (17/9) lalu di Jakarta itu, bertujuan untuk mengumpulkan pengalaman perempuan dalam mengambil kepemimpinan di legislatif dan di akar rumput.

Dari penuturan Helda Khasmy sebagai pembicara pada kesempatan itu, dia menyampaikan, bahwa perjuangan melawan asap merupakan perjuangan melawan monopoli tanah yang harus melibatkan semua sektor rakyat dari pemuda, mahasiswa, petani, kelas menengah, buruh, perempuan dan seluruh rakyat yang terkena dampak asap.

“Bahwa pemerintah tidak bisa berhenti pada persoalan penanganan asap yang melanda Bumi Melayu Riau, seperti memadamkan titik api bahkan sampai pada pelayanan kesehatan,” kata Helda sepulang dari Seminar Publik tersebut kepada Riaupos.co Ahad (20/9/2015).

Menurutnya, pemerintah harus melihat akar persoalannya. Semisal monopoli atas lahan gambut di Riau telah menyebabkan kacau balaunya tata kelola hutan dan lahan yang ada di Riau.

Seminar Publik yang dihadiri ratusan peserta itu, juga menghadirkan pembicara seperti Edriana Noordin dari Women Research Institute, Gusti Kanjeng Ratu Hemas selaku Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD-D) RI, Lena Maryana Mukti dari Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Gunarti dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) serta Helda Khasmy dari Serikat Perempuan Indonesia (Seruni) Riau.

Laporan: Anju Mahendra
Editor: Yudi Waldi

Tautan:

http://riaupos.co/86198-berita-.html#.Vg0BYPmqpHx