Peningkatan Kapasitas / Workshop
Published: 28/02/2014
Pada tanggal 24 hingga 27 Februari 2014, tiga peneliti Women Research Institute (WRI) berkesempatan untuk mendapatkan pengembangan kapasitas mengenai strategi komunikasi di Yogyakarta. Workshop ini diselenggarakan oleh jaringan Policy Research Network (PRN) dengan mengambil tema Communication Strategy and Advocacy.
Tujuan dari diadakannya workshop ini selain untuk meningkatkan keahlian/kemampuan peserta, yang merupakan anggota PRN, dalam strategi komunikasi dan advokasi, juga untuk berbagi pengalaman antar anggota PRN dalam melakukan komunikasi dan advokasi. Lima narasumber yang dihadirkan dalam workshop ini berasal dari FISIPOL UGM, yaitu Dr. Kuskridho Ambardi, Rahayu M.Si, Ambar Widaningrum, Nanang Pamuji dan Dr.phil Hermin Indah Wahyuni.
Dalam kegiatan ini, peneliti WRI mendapatkan tambahan pengetahuan bagaimana memetakan strategi advokasi dan menggunakan berbagai macam media dalam menyampaikan hasil penelitian kebijakan. Policy Brief dan Lembar Fakta yang pernah dihasilkan oleh WRI juga merupakan media yang efektif untuk mengadvokasi anggota parlemen.
PRN merupakan jaringan yang terdiri dari lembaga-lembaga yang memiliki fokus pada penelitian berbasis bukti (evidence based policy) untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah. PRN didirikan pada tanggal 29 Januari 2013 dalam pertemuan yang dihadiri oleh institusi-institusi yang pernah menerima hibah dari ProRep (Program Representasi)-USAID. Tujuan didirikannya jaringan ini adalah agar di masa depan PRN dapat menjadi think thank yang dapat memfasilitasi anggotanya melalui kolaborasi antar lembaga di dalam jaringan. Saat ini, PRN beranggotakan lima institusi berbasis penelitian, CSIS (Centre for Strategic and International Studies), IRE (Institute for Research and Empowerment), LPEM (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat), PPPI (Paramadina Public Policy Institute), dan WRI (Women Research Institute). Untuk sekarang, LPEM FEUI menjadi sekretariat PRN.
Unduh materi workshop: